Thanksgiving Thursday : Teguran yang Tepat

My dear child, don't shrug off God's discipline, but don't be crushed by it either. It's the child he loves that he disciplines; the child he embraces, he also corrects. God is educating you; that's why you must never drop out. He's treating you as dear children (Ibrani 12 : 6)

Hehe ..  Hari Jumat kemaren dapet masalah yang lumayan berat. Tapi kali ini gak bahas soal masalahnya, tapi soal teguran yang didapat karena masalah itu.  Pas hari Minggunya dapet khotbah yang mengena banget. N dari masa kuliah dulu, setiap ada masalah, pasti selalu dapet khotbah yang 'pas' banget. Jangan kira khotbahnya enak. Khotbahnya keras boo .. Tapi jujur, bersyukur karena khotbah itu mengingatkan. Justru itu tandanya Tuhan sayang ama kita. Masih ditegur, masih diberi peringatan, masih diajari .. Kalo gak sayang, buat apa ngatur supaya khotbahnya disajikan di depan kita? Tuhan toh bisa gak peduli. Dia bisa cuek bebek aja liat kita yang keras kepala. Ampe sekarang, mungkin dah ampe berbusa mulut Tuhan ngomong, baik dari khotbah ataupun kehidupan sehari-hari. Tapi Dia gak pernah bosan tuh. Dia terus aja menasehati, padahal ada saatnya kita teriak dan bilang "Sudah cukup, Tuhan! Aku hanya pengen sendiri! Just leave me alone!" karena khotbahnya itu menyesakkan. Tapi Tuhan gak pernah menyerah.

So, buat temen2 sekalian, kalo dapet teguran dari Tuhan (entah lewat orang di sekitar kita, khotbah, atau bahkan firman yang kita baca), bersyukurlah. Karena Tuhan masih peduli sama kita. Karena Tuhan masih menyediakan waktu n tenaga buat negur kita.

Terkadang orang sekitar kita akhirnya cape negur, karena orang yang ditegur itu bebal. Tapi Tuhan gak pernah liat kebebalan. Tuhan gak pernah liat kekeraskepalaan. Mungkin orang sekitar 'dah bilang kita ndableg n gak bisa berubah (n kalo orang bilang gitu, biasanya orang makin gak mau berubah), tapi Yang Tuhan lihat itu beda ama yang dilihat manusia.

N cara Tuhan mengingatkan itu enak banget. Tanpa penghakiman, hanya kasih dan teguran yang tepat. So, yuk sama-sama belajar menerima teguran Tuhan tanpa ngedumel lagi n just say "Thx God, Engkau masih peduli sama saya! Mungkin saya tidak bisa berubah dalam waktu instan. Mungkin saya masih banyak gagal di sana-sini. Tapi Engkau tidak pernah menyerah untuk menegur saya. Dan Engkau tetap mengasihi saya yang seperti ini!"

(Tulisan ini merupakan bagian dari Thanksgiving Thursday, untuk mengingatkan kita tentang berkat-Nya yang melimpah dan tak berkesudahan; serta membagikannya kepada teman-teman seiman. Yuk, lihat berkat-berkatNya bagi teman yang lain. Tinggal klik di sini!)