Selasa, 08 Maret 2011

'Standar Operation Procedure' (SOP) After Finished?

Finished! Arti yang sangat beragam dari satu kata yang sama. Dalam cerita ini, finished di sini maksudnya setelah menyelesaikan pendidikan kedokteran selama 6 tahun. Ngg.. Sebelumnya, kita bahas tentang pendidikan kedokteran dulu y .. Jika mengikuti sistem lama, kuliah itu dibagi menjadi 2 : pre-klinik dan klinik.
  • Pre-klinik (4 tahun) itu dicekokin segala macem teori kedokteran mulai dari A-Z, pokoknya sama deh dengan kuliah pada umumnya. Dateng, duduk manis (atau tidur), dengerin kuliah, n akhir semester baru belajar mati2an buat lulus ujian (jangan ditiru y!)
  • Klinik (2 tahun) itu nama lain dari praktek lapangan, artinya mulai belajar menangani pasien, lapor ke dokter spesialis, dll. Nah, klinik itu baru seru! Banyak yang takut saat menghadapi klinik (termasuk gue), tetapi setelah terlibat di dalamnya, ternyata malah menikmati banget. Pergaulan lebih luas, pengalaman lebih beraneka ragam, dan ... rasanya teori disertai praktek baru oke .. 

Kenapa di klinik begitu lama (mencapai 2 tahun)? Coz bagian yang kudu dipelajari demikian banyak, meliputi 12 bagian (Seperti Bagian Bedah, Anak, Penyakit Dalam, dll, dll). Sebenarnya, waktu 2 tahun tidaklah cukup, karena di setiap bagian hanya diberi waktu 5 minggu (efektifnya 3 minggu, karena minggu pertama adalah perkenalan dan minggu terakhir adalah ujian) .
Oke, balik ke topik semula. Gini neh 'SOP' -nya :

1) Setelah selesai dalam menjalani pendidikan di klinik, nunggu tuh fakultas memproses nilai-nilai dari semua bagian dan menyatakan kalau kita lulus atau tidak (kurang lebih 1-3 bulan, tergantung masing-masing fakultas).

2) Lulus semua? Sip! Langsung daftar untuk mengikuti try out ujian negara (namanya sekarang UKDI, Ujian Kompetensi Dokter Indonesia). Sebelum daftar buat ujian negara, ada baiknya mengikuti try out, jadi punya gambaran bentuk soal yang keluar, sekaligus tahu tetek bengek mengikuti ujian (contohnya, harus membawa kartu identitas saat ujian, tidak boleh membawa jam tangan, pakaian yang diperbolehkan, dll). Tetapi try out tidak merupakan keharusan kok. Cuma disarankan untuk ikut.

3) Selama menunggu try out, daftar lagi untuk mengikuti ujian negara. Detail pendaftaran try out dan ujian bisa dilihat di www.nace.ukdi.org … Cara daftarnya pun sama dengan try out…

4) Oke, ikut try out dan menunggu 2 minggu untuk melihat hasilnya. Setelah keluar hasil (terutama kalo jelek), langsung gempur d biar UKDI-nya jebol.

5) Ikut UKDI (jadwalnya biasanya 1 bulan setelah try out) dan menunggu kembali untuk melihat hasilnya

6) Hasil UKDI keluar … eng ing eng ... ternyata ... lulus. Hore! Oho, tunggu dulu! Masih belum boleh praktek! Lanjut dulu ke Sumpah Dokter (diselenggarakan oleh fakultas masing-masing)

7) Sumpah Dokter selesai? Masih belom boleh praktek. Nunggu tetek-bengek pengurusan surat ijin 1-2 bulan. Jadi, menunggu lagi!

8) Sementara menunggu, bisa ikut pelatihan ini-itu yang biayanya rata-rata di atas 2 juta, yang merupakan pelatihan wajib jika ingin mendaftar di rumah sakit. Ada 3 bagian besar, yakni ATLS, ACLS, dan Hiperkes. Pertanyaannya, uang bayarnya dari mana (nodong ortu di luar option lho?)

Kalau dilihat dari point2 di atas, ada satu persamaannya : MENUNGGU! Yak, untuk menjalankan point 1-8, kira2 memakan waktu 4-5 bulan. Selama itu, si dokter jadi pengangguran d (kecuali kerja di perusahaan asuransi atau farmasi). Can u imagine?

9) Surat ijin keluar! Akhirnyaaa... Tapi, ternyata belum selesai. Harus 'berjalan' ke mana habis ini? ....
Click here 2 know d follow up


 
Gambar diunduh dari http://www.toonpool.com/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

C'mon! I ' m waiting your response ... /(^o^)/ /(^o^)/ /(^o^)/