Minggu, 08 Juli 2012

Karimunjawa, Surga di Pulau Jawa

Minggu, 20 Mei 2012 n Kamis, 24 Mei 2012- Sabtu, 26 Mei 2012 : Semarang, Kota Panas Poll ..

Senin, 21 Mei 2012 : Menuju Karimunjawa

Hari ini pun diawali dengan mata beler dan rasa ngantuk karena saya harus bangun jam setengah tiga pagi. Bangun subuh itu perlu kalau memang mau mengejar kapal ke Karimunjawa. Kami sudah menyewa mobil pribadi untuk mengantar kami dari Semarang ke Jepara, tempat kapal ke Karimunjawa berlabuh. 

Perjalanan dari Semarang ke Karimunjawa kami lalui dalam tidur ayam. Yup, berusaha tidur lagi walaupun kadang terbangun. Ada beberapa jalan yang tidak rata, tapi pak sopir membawa mobil dengan cukup nyaman biarpun kencang. Dua jam kemudian (jam setengah lima) kami sudah sampai di pelabuhan. Gelap dan kosong melompong. Nah lho! Apa kita kepagian ya? 

Putar-putar kesana kemari gak terlihat kapal/ perahu apapun. Setelah beberapa kali dan nanya seorang tukang becak yang lagi lewat, akhirnya kami mencapai salah satu spot. Di situ sudah ada kapal Bahari (kapal cepat) untuk ke Karimunjawa. Sudah banyak orang-orang berkumpul. Woww , jadi bersemangat. O y, persiapkan baju hangat biarpun lokasi di tepi pantai. Pagi hari suasana di pelabuhan sangaaat dingin. 
Satu jam menunggu. Setengah 6, bertolaklah kami menuju Karimunjawa. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 2 jam (bandingkan dengan kapal Muria yang memakan waktu 6 jam). Kapal cukup nyaman dengan ac dalam dan tempat duduk yang cukup luas.

Jam 8, kami sudah sampai ke pelabuhan Karimunjawa. Woaaa ….. Lumayan besar juga pulau Karimunjawa. Di sana, kami dijemput oleh agen perjalanan kami, dan diantar menuju guest house. Lama perjalanan paling 10 menit.


Sampai juga di Karimunjawa

Acara sebenarnya baru dimulai besok, so sekarang acara bebas. Keliling-keliling pulau, eh .. ternyata cuma seemprit. Bank cuma ada BRI, sekolah SD cuma 1, gak ada kantor polisi, toko mainan 1, toko jual pulsa 1. Sebagian besar rumah sudah jadi home stay or guest house.


Tempat tidur yang kami tempati
Di kamar gak ada AC, tapi tersedia kipas angin. Dibelai angin sepoi-sepoi, dan efek ngantuk yang belum terpuaskan, saya pun tidur pagi (karena jam 9 pagi kami tidur lagi). Benar2 tidur ternyenyak selama 2 hari itu. Yup, sebab seminggu sebelumnya, tiada hari tanpa istirahat karena kerjaan yang ditumpuk di awal. 

Pas bangun, perasaan kok agak tidak enak y? Yahhh ... kok malah 'dapet' di saat seperti ini? … huaaa … bagaimana acara snorkeling besok?? Udah mikir solusi ini itu supaya tetep bisa snorkeling tanpa perlu si darah merembes.

Pas lagi pusing mikir soal 'datang bulan' tak diduga, eh ... makan siang sudah terhidang. Karena saat pagi perut baru diisi dengan roti, melihat ada nasi dan lauk-pauknya, baru terasa ... lapar sekali. Menu hari itu nasi, ikan kukus segar, lalaban mentimun. Sederhana memang, tapi uenaaakkkk! Ikannya terasa segar biarpun cara mengolahnya sederhana. Disediakan juga sambal kecap campur kacang, makin terasa nikmat.

Setelah itu, kami ditawari jalan-jalan ke pantai di Nirwana resort sorenya. Daripada geje di dalam guest house (beneran mati gaya), y sudah, mau d .. Biarpun nambah bayaran seorang Rp 50.000. Baru perginya aja jam 4, jadi waktu dari jam 1-4 kami habiskan dengan maen kartu. 

Jam 4, berangkatlah kami ke pantai Nirwana resort ... 






Tadinya mau berenang, tapi gak jadi. Ingat kalau lagi datang bulan  (-_-)" Jadi maen air aja di tepi pantai dan berjalan menyusuri pantai. Di salah satu sisi pantai ada karang besar dan terjal, tapi pemandangan dari situ terlihat lebih indah dan jelas sepertinya. Yo wez, mulai mendaki deh ..


Awal mula menelusuri karang- masih segar. Background : cottage Nirwana Resort.  


Sampe juga di karang paling ujung. Berat juga lho nelusurinnya. Resiko tergelincir, kena batuan tajam, dll ... Bahkan ada beberapa spot dimana saya harus bergerak dengan pantat saya .. -_-'


Pemandangan dari atas karang


Pulangnya, makan malem (menunya ikan lagi, tapi kali ini ikan dimasak bumbu kuning). Ada pula sayur lodeh, sambal tadi siang, lalap. Uenaakk juga! 

Malamnya tidak ada acara neh. Daripada ngendon di guest house, kami memutuskan untuk jalan-jalan. Eh, putar ke sana ke sini ketemu bagian alun- alunnya. Ternyata alun-alunnya multifungsi. Pagi jadi lapangan upacara, siang n sore jadi lapangan bola, malam jadi tempat nongkrong. Wuaa .. Melihat bintang sambil berbaring di situ dialasi tikar2 .. Manteeeppp bagusnya … di sini bintangnya keliatan jelaaas banget.   

Di alun-alun juga banyak pedagang asongan. Kami iseng mencoba kelapa muda n sate kerang. Enak sate kerangnya. Tapi kelapanya bener-bener kelapa tua. Susah ngeroknya boo .. Akhirnya minta tolong yang jualan buat ngerokin. Hehe …


Selasa, 22 Mei 2012 - First Snorkeling n Terdampar di Pulau Kosong

Jam 8, kami berjalan kaki ke dermaga dan bersiap untu berlayar. Perahunya kali ini merupakan perahu nelayan tapi dilengkapi dengan mesin. Kami bisa duduk di atasnya dengan dinaungi kain terpal.



In action sebelum mulai berpetualang .. :D

Nah, pas naik ke kapal, perkataan pertama adalah "Silakan dipakai jaket pelampungnya!" Yup, itu memang SOP-nya, untuk berjaga-jaga. Biarpun indah, laut itu bisa mematikan loo .. Setelah semuanya memakai jaket pelampung, barulah kita berlayar. 



Kata seorang teman, senyum saya di sini lepas sekali. Seperti happy banget, dan memang  sih... Hehehe ... \(^o^)\ /(^o^)/ \(^o^)\ /(^o^)/
Dasar lautnya bisa kelihatan dari kapal karena  air lautnya jernih sekali.


Mulailah perjalanan menuju tempat snorkeling pertama kali, Pulau Menjangan Kecil. Nah, sebelum terjun, latihan dulu deh ngambil nafas dengan alat snorkeling. Alat snorkeling terdiri dari kacamata google, selang untuk udara, dan sepasang kaki ikan.  Memakai alat itu, bikin mata menaik ke atas. Akibatnya jadi kelihatan jutek semua.

Awalnya saya ragu-ragu apakah snorkeling atau tidak karena lagi mens. Tapi gak mau rugi, maka nekat saja nyebur deh ..  Sudah kepalang basah sampai sini. Memang tujuan wisata kali ini kan mau snorkeling. Datang bulannya ditahan dengan tampon (dikasih sama seorang peserta lain).

Pengalaman pertama snorkeling : susaah… Beneran .. Mesti latihan pernafasan karena tidak bisa nafas lewat hidung, jadi lewat mulut. Seringkali tehnik menggigit peralatan snorkeling tidak tepat, jadinya air asin masuk ke mulut. Mual deh jadinya. Pertama kali pun agak susah menyesuaikan diri dengan pelampung, karena akibat pelampung, badan kita berputar ke sana kemari di luar kehendak kita. Wkwk .. Beginilah sekawanan manusia yang gak pernah snorkeling.



Kumpulan foto-foto snorkeling saya dan pemandangan yang saya liat di air .. :)

Nah, setelah liat sana liat sini (di sini pemandangan lautnya gak terlalu gimana-gimana), pergi ke tujuan kedua, Pulau Geleang. Di saat itu, berlayar dari pulau ke pulau, serasa ada di film Pirates of D Caribbean. Dan setelah sampai ke pulau kedua, beneraann .. Seperti di Pirates ketika si Kapten Jack Sparrow terdampar di suatu pulau yang indaah bangett .. Jangan2 syutingnya di sini lagiii .. Hehe … di situ, menurunkan jangkar . .n kita berlabuhlah di pulau nan indah itu. Langsung maen airr .. Pasirnya meni putih pisaann .. Aduhh, lautnya biru abis .. Perbedaan warna antar kedalaman lautnya keliatan bangett … mulai dari hijau, trus hijau toska, biru muda, sampai biru tua .. hadeuh, bener2 bagus d …









Puas maen air selama setengah jam, kita makan siang di pulau itu. Ikan bakar, ayam gulai, nasi segentong, sama mentimun … aduuhhhhh, enaakkk bangett. Walaupun ikannya gede (semuanya ikan laut), saya makan ampe 2 ikann … Ikannya seger n gurih.. Ada rasa manis yang hanya bisa didapatkan pada ikan segar yang 100% (beda ama pasar Bogor, biarpun ikannya keliatan masih seger, tapi rasanya beda). Ditutup dengan buah semangka. Ya ampun, semangkanya juga rasanya beda. Apa karena suasana y? Semangkanya itu saya makan ampe sepiring.


Makan siang yang tak terlupakan, karena salah satu makanan terenak sepanjang saya bisa makan. Dibandingkan makan di rumah makan mewah Jakarta, di sini lebih terasa enak ..


Puas makan siang, kita pergi ke tujuan berikutnya .Snorkeling again di sekitar Pulau Cemara Kecil. Tapi gara-gara makan semangka kebanyakan, keknya perut saya kembung. Pas turun buat snorkeling kedua, saya rada mual. Hueee … akibatnya, buru2 naek ke kapal d .. Keknya efek mabuk laut mulai kerasa. Eneekk ga kira2 .. Apalagi perahunya bergoyang-goyang dibawa ombak. 

Di spot snorkeling satu ini, kita tidak terlalu berlama-lama. Efek mabuk laut mengenai beberapa orang, bukan hanya saya. Kembali berlayar ke tujuan selanjutnya!

Kira-kira 20 menit, kita kembali berlabuh di Tanjung Gelam.  Sepertinya Tanjung Gelam bagian lain dari pulau Karimunjawa. Di situ berderet gubuk-gubuk tepi pantai yang menjajakan gorengan (pisang n tempe goreng), Indomie, n air kelapa. Hmm.. bawaannya kelaparan terus di sini. Jadinya diserbu deh Indomie, gorengan, n air kelapa.


Menikmati panasnya Karimunjawa (tapi kali ini panasnya worth it, karena mendapat pemandangan yang sangaat indah)



Terakhir, berlayar menuju perjalanan pulang. Sebelum berlabuh di pelabuhan Karimunjawa, kita mampir sebentar ke geladak untuk melihat sunset. Timingnya lumayan tepat, karena cukup menunggu sebentar, dan terjadilah proses matahari terbenam alias sunset.


Kembali narsis di depan sunset ..
Untunglah sunsetnya keliatan cukup jelas, biarpun ada sedikit awan menghalangi ..

Petualangan hari pertama usai? Nopee .. Sehabis makan malam (ikan again), kita kembali menuju ke alun-alun, mencari cumi dan udang. Bosan juga selama 5x berturut-turut mendapat hidangan ikan. Sayang katanya lagi ga musim cumi dan udang. Ada lobster, tapi kecil banget. Menurut saya, itu seh bukan lobster, tapi udang karang. Y sudah, kami pun berbalik haluan menuju Cafe Amor, rekomendasi dari seorang teman seperjalanan. Di sana nongkrong sambil ngemil d .. Pulang ke kosan sambil melihat bintang-bintang bertaburan di langit, benar-benarrr  indahh …  biarpun tidurnya kudu panas-panasan karena gak ada ac .. Tapi bersyukur banget gak digigitin nyamuk n masih ada kipas angin ..

Rabu, 23 Mei 2012 - Bermain dengan Hiu dan Menerjang Ombak

Jam 8 seperti kemarin, kami sudah siap di dermaga untuk memulai petualangan hari ini. Nah, dari dermaga kami menuju ke penangkaran hiu. Bukan cuma untuk tengok sana tengok sini, tapi untuk salah satu petualangan paling mendebarkan .... Berenang bersama hiu! Hiii … serem juga lho dengernya. Teman-teman saya yang melihat foto saya berada di dekat hiu sampai bertanya, "Itu beneran hiu?" Hahaha .. .

Okelah dianggap menantang maut, tapi nyatanya seruuu .. So, it's worth it ..  Saya yang tadinya tidak mau nyebur (karena masih punya urat takut dan kabar bahwa hiu menjadi ganas dua kali lipat saat mencium bau darah), akhirnya terpancing juga untuk nyebur. Merasakan petualangan baru ini. Dan untunglah saya ikut menyebur, karena bisa menyesal seumur hidup pas pulang k tempat asal. Siapa yang mau melewatkan petualangan seru ini? Selama  1 jam puas teriak-teriak karena si hiu mendekat. Apalagi ketika si hiu dipancing ama nelayan setempat dengan ikan laut lain. Dalam sekejap si ikan tinggal kepalanya. Badannya sudah habis termakan. Kontan mata kita-kita yang di dalam kolam melotot plus ketakutan. Apa jadinya kalau nasib kita seperti si ikan yang tinggal kepalanya itu?


Masih bisa tertawa padahal hiu di depan mata .. -_-'
Yup, inilah si hiu yang jinak ..


Ternyata ikan kecil ini lebih ganas daripada hiu. Tadinya pas di dalam air, ada gigitan kecil yang bikin melonjak karena kita kira digigit hiu. Ternyata ikan inilah biang keladinya.


Dari penangkaran hiu, kita menuju ke spot snorkeling selanjutnya. Kali ini awak kapalnya sudah memperingatkan di awal perjalanan, arus ombak kali ini bakal gede. Selama 45 menit. Jadi pakailah jaket pelampung dengan benar dan berpegangan pada sisi kapal. Bener aja! Ombaknya mantep gedenya. Biarpun ga badai, seakan naik kora2 berkali2 … Tapi lebih seru daripada kora-kora karena ini beneran dan ada laut di sekelilingnya. 

Setelah itu, baru snorkeling di sekitar Pulau Tengah. Kali ini lebih seru snorkelingnya. Mungkin karena saya lebih bisa dan sudah terbiasa dengan alat snorkeling itu .. Ikan-ikannya kudu dipancing dengan roti. Nah, abis itu, kerasa deh tuh tangan digigit gigi-gigi kecil yang tanpa sengaja. Hehe .. Agak sakit dikit, tapi lebih banyak gelinya …


Dikerumuni ikan karena ada roti buntelan besar di tangan


Ikan yang memang bermata belo ... -_-'


Look! Seperti ada mutiara bererentetan di permukaan laut. Itu sebenernya sinar matahari yang terpantul, cuma jadinya indah sekali... Sepanjang perjalanan dengan kapal, pemandangan 'mutiara bererentetan' ini ada di mana-mana  \(^o^)/ \(^o^)/ \(^o^)/

Nah, setelah itu makan siang lagi di pulau yang nan indah, namanya Pulau Cilik. Kali ini, si pulau mempunyai cottage di tepi lautt . Asoi banget ya tinggal di situ.


Cottage yang dikelilingi laut (tampak samping) ..


Masih tentang cottage, tapi coba diliat ada pulau kecil di samping kirii..


Nah, itu pulaunya pas di tengah. Kalo dari pantai sini, kesannya deket loo pulaunya. N pulau itu ternyata menjadi salah satu spot foto yang membanggakan keindahan Karimunjawa ..


Pantai pasir putih yang ada di semua pulau gugusan Karimunjawa yang kami kunjungi

Makan ikan, ayam bakar, ketimun, semangka, dan gak ketinggalaann .. ada meloonn .. Tapi kali ini makan semangkanya sedikit supaya gak kembung. Hehe ...

Nah, dalam perjalanan pulang, kita mampir di Pulau Karang Gosong. Menurut saya gak bisa disebut pulau seh, karena cuma berbentuk dataran seukuran beberapa meter dan sekelilingnya laut lepas. Tapi kerennya, kalo difoto, seakan kita berdiri di atas air. Apalagi kalo pasang.



Nah, ini salah satu fotonya. Tapi sayang diambilnya dari jarak dekat, jadi gak keliatan kalo kita lagi dikelilingi laut lepas.

Setelah itu, kami kembali ke Karimunjawa dengan mengarungi laut kembali. Sama serunya dan sama mendebarkannya seperti waktu kami pergi, dengan ombak yang menghadang di sekeliling kami dan pemandangan ke pulau-pulau sekitar.

Malamnya, kami  kembali nongkrong di CafĂ© Amore sambil melihat satu persatu foto underwater.  Soalnya kafe ini berfungsi sebagai warung inet juga. Jadi kompienya dipake deh buat liat dan transfer foto. Wakakaka .. Tampangnya lucu-lucu .. Kita komentarin fotonya satu per satu sambil ngakak melihat pose-pose foto yang aneh. Wkwk ..



Malam terakhir di Cafe Amore

Yup2 .. berakhir sudah petualangan di Karimunjawa ... Tapi for sure, gak nyeseell .. Dengan biaya yang super murah (700 ribuan per orang untuk 4 hari 3 malam, sudah termasuk semuanya - all in), mendapatkan keindahan dan pengalaman yang ruarr biasaa ..



NB : 
Untuk tur di Karimunjawa, kami memesan kepada Pak Bayu (travel tour) yang memang melayani untuk kelas backpacker. Saya mendapat info tentang travel ini dari Facebook. Yuk, sapa tau mw liat linkny di sini .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

C'mon! I ' m waiting your response ... /(^o^)/ /(^o^)/ /(^o^)/