Minggu, 20 Mei 2012 n Kamis, 24 Mei 2012- Sabtu, 26 Mei 2012 : Semarang, Kota Panas Poll ..
Senin, 21 Mei 2012 : Menuju Karimunjawa
Hari ini pun diawali dengan mata beler dan rasa ngantuk karena saya harus bangun jam setengah tiga pagi. Bangun subuh itu perlu kalau memang mau mengejar kapal ke Karimunjawa. Kami sudah menyewa mobil pribadi untuk mengantar kami dari Semarang ke Jepara, tempat kapal ke Karimunjawa berlabuh.
Perjalanan
dari
Semarang ke Karimunjawa kami lalui dalam tidur ayam. Yup, berusaha tidur
lagi walaupun kadang terbangun. Ada beberapa jalan yang tidak rata, tapi pak
sopir
membawa mobil dengan cukup nyaman biarpun kencang. Dua jam kemudian (jam
setengah
lima) kami sudah sampai di pelabuhan. Gelap dan kosong melompong. Nah lho! Apa kita kepagian ya?
Putar-putar kesana kemari gak terlihat kapal/ perahu apapun. Setelah beberapa kali dan nanya seorang tukang becak yang lagi lewat,
akhirnya kami mencapai salah satu spot. Di situ sudah ada kapal
Bahari (kapal cepat) untuk ke Karimunjawa. Sudah banyak orang-orang
berkumpul. Woww
, jadi bersemangat. O y, persiapkan baju hangat biarpun lokasi di tepi pantai. Pagi hari suasana di pelabuhan sangaaat dingin.
Satu jam menunggu. Setengah 6,
bertolaklah kami menuju Karimunjawa. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 2 jam (bandingkan dengan kapal Muria yang memakan waktu 6 jam). Kapal cukup nyaman dengan ac dalam dan tempat duduk yang cukup luas.
Jam 8,
kami sudah sampai ke pelabuhan Karimunjawa. Woaaa ….. Lumayan besar juga
pulau Karimunjawa.
Di sana, kami dijemput oleh agen perjalanan kami, dan diantar menuju guest house. Lama perjalanan paling 10 menit.
|
Sampai juga di Karimunjawa |
Acara
sebenarnya
baru dimulai besok, so sekarang acara bebas. Keliling-keliling pulau, eh .. ternyata cuma seemprit. Bank cuma ada BRI, sekolah SD cuma 1, gak ada
kantor polisi,
toko mainan 1, toko jual pulsa 1. Sebagian besar rumah sudah jadi home stay or guest house.
|
Tempat tidur yang kami tempati |
Di kamar gak ada AC, tapi tersedia kipas angin. Dibelai angin sepoi-sepoi, dan efek ngantuk yang belum terpuaskan, saya pun tidur pagi (karena jam 9 pagi kami tidur lagi).
Benar2 tidur ternyenyak selama 2 hari itu. Yup, sebab seminggu sebelumnya,
tiada hari tanpa istirahat karena kerjaan yang ditumpuk di awal.
Pas bangun, perasaan kok agak tidak enak y? Yahhh ... kok malah 'dapet' di saat seperti ini? … huaaa … bagaimana
acara snorkeling besok?? Udah mikir solusi ini itu supaya tetep bisa snorkeling tanpa perlu si darah merembes.
Pas lagi pusing mikir soal 'datang bulan' tak diduga, eh ... makan siang sudah terhidang. Karena
saat pagi perut baru diisi dengan roti, melihat ada nasi dan lauk-pauknya, baru terasa ... lapar sekali. Menu hari itu nasi, ikan kukus segar, lalaban mentimun. Sederhana memang, tapi uenaaakkkk! Ikannya terasa segar biarpun cara mengolahnya sederhana. Disediakan juga sambal kecap campur kacang, makin terasa nikmat.
Setelah itu,
kami ditawari jalan-jalan ke pantai di Nirwana resort sorenya. Daripada geje di dalam guest house
(beneran mati gaya), y sudah, mau d .. Biarpun nambah bayaran seorang Rp 50.000. Baru perginya aja jam 4, jadi waktu dari
jam 1-4 kami habiskan dengan maen kartu.
Jam 4, berangkatlah kami ke pantai Nirwana resort ...
Tadinya mau berenang, tapi gak jadi. Ingat kalau lagi datang bulan (-_-)" Jadi maen air aja di tepi pantai dan berjalan
menyusuri pantai. Di salah satu sisi pantai ada karang besar
dan terjal, tapi pemandangan dari situ terlihat lebih indah dan jelas sepertinya. Yo wez, mulai mendaki deh ..
|
Awal mula menelusuri karang- masih segar. Background : cottage Nirwana Resort. |
|
Sampe juga di
karang paling ujung. Berat juga lho nelusurinnya. Resiko tergelincir,
kena batuan tajam, dll ... Bahkan ada beberapa spot dimana saya harus
bergerak dengan pantat saya .. -_-' |
|
Pemandangan dari atas karang |
Pulangnya, makan
malem (menunya ikan lagi, tapi kali ini ikan dimasak bumbu kuning). Ada pula sayur lodeh, sambal tadi siang, lalap. Uenaakk juga!
Malamnya tidak ada acara neh. Daripada ngendon di guest house, kami memutuskan untuk jalan-jalan. Eh, putar ke sana ke sini ketemu bagian alun- alunnya. Ternyata alun-alunnya multifungsi. Pagi
jadi lapangan upacara, siang n sore jadi lapangan bola, malam jadi tempat
nongkrong. Wuaa .. Melihat bintang sambil berbaring di situ dialasi tikar2 ..
Manteeeppp bagusnya … di sini bintangnya keliatan jelaaas banget.
Di alun-alun juga banyak pedagang asongan. Kami iseng mencoba kelapa
muda n sate kerang. Enak sate kerangnya. Tapi kelapanya
bener-bener kelapa tua. Susah ngeroknya boo .. Akhirnya
minta tolong yang jualan buat ngerokin. Hehe …
Selasa, 22 Mei 2012 - First Snorkeling n Terdampar di Pulau Kosong
Jam 8, kami berjalan
kaki ke dermaga dan bersiap untu berlayar. Perahunya kali ini merupakan perahu
nelayan tapi dilengkapi dengan mesin. Kami bisa duduk di atasnya dengan
dinaungi kain terpal.
|
In action sebelum mulai berpetualang .. :D |
Nah, pas naik ke kapal,
perkataan pertama adalah "Silakan dipakai jaket pelampungnya!" Yup, itu
memang SOP-nya, untuk berjaga-jaga. Biarpun indah, laut itu bisa
mematikan loo .. Setelah semuanya memakai jaket pelampung, barulah kita
berlayar.
|
Kata seorang
teman, senyum saya di sini lepas sekali. Seperti happy banget, dan
memang sih... Hehehe ... \(^o^)\ /(^o^)/ \(^o^)\ /(^o^)/ |
|
Dasar lautnya bisa kelihatan dari kapal karena air lautnya jernih sekali. |
Mulailah perjalanan menuju tempat snorkeling pertama
kali, Pulau Menjangan Kecil. Nah, sebelum terjun, latihan dulu deh ngambil
nafas dengan alat snorkeling. Alat snorkeling terdiri dari kacamata google, selang untuk udara, dan sepasang kaki ikan. Memakai alat itu, bikin mata menaik ke atas.
Akibatnya jadi kelihatan jutek semua.
Awalnya saya
ragu-ragu apakah snorkeling atau tidak karena lagi mens. Tapi gak mau
rugi, maka nekat saja nyebur deh .. Sudah kepalang basah sampai sini. Memang tujuan wisata kali ini kan mau snorkeling. Datang bulannya ditahan dengan tampon (dikasih sama seorang peserta lain).
Pengalaman
pertama
snorkeling : susaah… Beneran .. Mesti latihan pernafasan karena tidak
bisa
nafas lewat hidung, jadi lewat mulut. Seringkali tehnik menggigit
peralatan snorkeling tidak tepat, jadinya air asin masuk ke mulut. Mual
deh jadinya. Pertama
kali pun agak susah menyesuaikan diri dengan pelampung, karena akibat
pelampung, badan kita berputar ke sana kemari di luar kehendak kita.
Wkwk .. Beginilah sekawanan
manusia yang gak pernah snorkeling.
|
Kumpulan foto-foto snorkeling saya dan pemandangan yang saya liat di air .. :) |
Nah, setelah liat sana liat sini (di sini
pemandangan lautnya gak terlalu gimana-gimana), pergi ke tujuan kedua,
Pulau Geleang. Di saat itu, berlayar dari pulau ke pulau, serasa ada di
film
Pirates of D Caribbean. Dan setelah sampai ke pulau kedua, beneraann .. Seperti
di Pirates ketika si Kapten Jack Sparrow terdampar di suatu pulau yang indaah
bangett .. Jangan2 syutingnya di sini lagiii .. Hehe … di situ, menurunkan
jangkar . .n kita berlabuhlah di pulau nan indah itu. Langsung maen airr ..
Pasirnya meni putih pisaann .. Aduhh, lautnya biru abis .. Perbedaan warna antar kedalaman lautnya keliatan bangett … mulai dari hijau, trus hijau toska, biru muda, sampai biru tua .. hadeuh, bener2 bagus d …
Puas maen air selama
setengah jam, kita makan siang di pulau itu. Ikan bakar, ayam gulai, nasi
segentong, sama mentimun … aduuhhhhh, enaakkk bangett. Walaupun ikannya gede (semuanya ikan laut), saya
makan ampe 2 ikann … Ikannya seger n gurih.. Ada rasa manis yang hanya bisa
didapatkan pada ikan segar yang 100% (beda ama pasar Bogor, biarpun ikannya
keliatan masih seger, tapi rasanya beda). Ditutup dengan buah semangka. Ya
ampun, semangkanya juga rasanya beda. Apa karena suasana y? Semangkanya itu saya
makan ampe sepiring.
|
Makan siang
yang tak terlupakan, karena salah satu makanan terenak sepanjang saya
bisa makan. Dibandingkan makan di rumah makan mewah Jakarta, di sini
lebih terasa enak .. |
Puas makan siang,
kita pergi ke tujuan berikutnya .Snorkeling again di sekitar Pulau Cemara Kecil. Tapi gara-gara makan
semangka kebanyakan, keknya perut saya kembung. Pas turun buat snorkeling kedua, saya rada mual. Hueee … akibatnya, buru2 naek ke kapal d .. Keknya efek mabuk
laut mulai kerasa. Eneekk ga kira2 .. Apalagi perahunya bergoyang-goyang dibawa
ombak.
Di
spot snorkeling satu ini, kita tidak terlalu berlama-lama. Efek mabuk
laut mengenai beberapa orang, bukan hanya saya. Kembali berlayar ke tujuan selanjutnya!
Kira-kira
20 menit, kita kembali berlabuh di Tanjung Gelam. Sepertinya Tanjung
Gelam bagian lain dari pulau Karimunjawa. Di situ berderet gubuk-gubuk
tepi pantai yang menjajakan gorengan (pisang n tempe goreng), Indomie, n
air kelapa. Hmm.. bawaannya kelaparan terus di sini. Jadinya diserbu
deh Indomie, gorengan, n air kelapa.
|
Menikmati panasnya Karimunjawa (tapi kali ini panasnya worth it, karena mendapat pemandangan yang sangaat indah) |
Terakhir,
berlayar menuju perjalanan pulang. Sebelum berlabuh di pelabuhan
Karimunjawa, kita mampir sebentar ke geladak untuk melihat
sunset. Timingnya lumayan tepat, karena cukup menunggu sebentar, dan
terjadilah proses matahari terbenam alias sunset.
|
Kembali narsis di depan sunset .. |
|
Untunglah sunsetnya keliatan cukup jelas, biarpun ada sedikit awan menghalangi .. |
Petualangan
hari pertama usai? Nopee .. Sehabis makan malam (ikan again), kita
kembali menuju ke alun-alun, mencari cumi dan udang. Bosan juga selama
5x berturut-turut mendapat hidangan ikan. Sayang katanya lagi ga musim
cumi dan udang. Ada lobster, tapi kecil banget. Menurut saya, itu seh
bukan lobster, tapi udang karang. Y sudah, kami pun berbalik haluan
menuju Cafe Amor, rekomendasi dari seorang teman seperjalanan. Di sana
nongkrong sambil ngemil d .. Pulang ke kosan
sambil melihat bintang-bintang bertaburan di langit, benar-benarrr
indahh … biarpun tidurnya kudu panas-panasan karena
gak ada ac .. Tapi bersyukur banget gak digigitin nyamuk n masih ada
kipas
angin ..
Rabu, 23 Mei 2012 - Bermain dengan Hiu dan Menerjang Ombak
Jam
8 seperti kemarin, kami sudah siap di dermaga untuk memulai petualangan
hari ini. Nah, dari dermaga kami menuju ke penangkaran hiu. Bukan cuma
untuk tengok sana tengok sini, tapi untuk salah satu petualangan paling
mendebarkan .... Berenang bersama hiu! Hiii …
serem juga lho dengernya. Teman-teman saya yang melihat foto saya berada
di dekat hiu sampai bertanya, "Itu beneran hiu?" Hahaha .. .
Okelah dianggap menantang maut, tapi nyatanya seruuu .. So, it's worth it
.. Saya yang tadinya tidak mau nyebur (karena masih punya urat takut dan kabar bahwa hiu menjadi ganas dua kali lipat saat mencium bau darah),
akhirnya terpancing juga untuk nyebur. Merasakan petualangan baru ini.
Dan untunglah saya ikut menyebur, karena bisa menyesal seumur hidup pas
pulang k tempat asal. Siapa yang mau melewatkan petualangan seru ini?
Selama 1 jam puas teriak-teriak
karena si hiu mendekat. Apalagi ketika si hiu dipancing ama nelayan
setempat dengan ikan laut lain.
Dalam sekejap si ikan tinggal kepalanya. Badannya sudah habis termakan.
Kontan mata kita-kita
yang di dalam kolam melotot plus ketakutan. Apa jadinya kalau nasib kita
seperti si ikan yang tinggal kepalanya itu?
|
Masih bisa tertawa padahal hiu di depan mata .. -_-' |
|
Yup, inilah si hiu yang jinak .. |
|
Ternyata ikan
kecil ini lebih ganas daripada hiu. Tadinya pas di dalam air, ada
gigitan kecil yang bikin melonjak karena kita kira digigit hiu. Ternyata
ikan inilah biang keladinya. |
Dari
penangkaran hiu, kita menuju ke spot snorkeling selanjutnya. Kali ini
awak
kapalnya sudah memperingatkan di awal perjalanan, arus ombak kali ini
bakal gede. Selama 45 menit. Jadi pakailah jaket pelampung dengan benar
dan berpegangan pada sisi kapal. Bener aja! Ombaknya mantep gedenya.
Biarpun ga badai, seakan naik kora2
berkali2 … Tapi lebih seru daripada kora-kora karena ini beneran dan ada
laut di
sekelilingnya.
Setelah itu, baru
snorkeling di sekitar Pulau Tengah. Kali ini lebih seru snorkelingnya.
Mungkin karena saya lebih bisa dan sudah terbiasa dengan alat snorkeling
itu ..
Ikan-ikannya kudu dipancing dengan roti. Nah, abis itu, kerasa deh tuh
tangan
digigit gigi-gigi kecil yang tanpa sengaja. Hehe .. Agak sakit dikit,
tapi lebih
banyak gelinya …
|
Dikerumuni ikan karena ada roti buntelan besar di tangan |
|
Ikan yang memang bermata belo ... -_-' |
|
Look! Seperti
ada mutiara bererentetan di permukaan laut. Itu sebenernya sinar
matahari yang terpantul, cuma jadinya indah sekali... Sepanjang
perjalanan dengan kapal, pemandangan 'mutiara bererentetan' ini ada di
mana-mana \(^o^)/ \(^o^)/ \(^o^)/ |
|
Nah, setelah itu makan siang lagi di pulau yang nan indah, namanya Pulau Cilik.
Kali ini, si pulau mempunyai cottage di tepi lautt . Asoi banget ya tinggal di
situ.
|
Cottage yang dikelilingi laut (tampak samping) .. |
|
Masih tentang cottage, tapi coba diliat ada pulau kecil di samping kirii.. |
|
Nah, itu
pulaunya pas di tengah. Kalo dari pantai sini, kesannya deket loo
pulaunya. N pulau itu ternyata menjadi salah satu spot foto yang
membanggakan keindahan Karimunjawa .. |
|
Pantai pasir putih yang ada di semua pulau gugusan Karimunjawa yang kami kunjungi |
|
|
|
Makan ikan,
ayam bakar, ketimun, semangka, dan gak ketinggalaann .. ada meloonn ..
Tapi kali ini makan semangkanya sedikit supaya gak kembung. Hehe ... |
Nah,
dalam perjalanan pulang, kita mampir di Pulau Karang Gosong. Menurut
saya gak bisa disebut pulau seh, karena cuma berbentuk dataran seukuran
beberapa meter dan sekelilingnya laut lepas. Tapi kerennya, kalo
difoto, seakan kita berdiri di atas air. Apalagi kalo pasang.
|
Nah, ini salah satu fotonya. Tapi sayang diambilnya dari jarak dekat, jadi gak keliatan kalo kita lagi dikelilingi laut lepas. |
Setelah
itu, kami kembali ke Karimunjawa dengan mengarungi laut kembali. Sama
serunya dan sama mendebarkannya seperti waktu kami pergi, dengan ombak
yang menghadang di sekeliling kami dan pemandangan ke pulau-pulau
sekitar.
Malamnya, kami kembali nongkrong
di Café Amore sambil melihat satu
persatu foto underwater. Soalnya kafe ini berfungsi sebagai
warung inet juga. Jadi kompienya dipake deh buat liat dan transfer foto.
Wakakaka .. Tampangnya lucu-lucu .. Kita komentarin
fotonya satu per satu sambil ngakak melihat pose-pose foto yang aneh.
Wkwk ..
|
Malam terakhir di Cafe Amore |
Yup2 .. berakhir sudah petualangan di Karimunjawa ... Tapi for sure,
gak nyeseell .. Dengan biaya yang super murah (700 ribuan per orang
untuk 4 hari 3 malam, sudah termasuk semuanya - all in), mendapatkan
keindahan dan pengalaman yang ruarr biasaa ..
NB :
Untuk
tur di Karimunjawa, kami memesan kepada Pak Bayu (travel tour) yang
memang melayani untuk kelas backpacker. Saya mendapat info tentang
travel ini dari Facebook. Yuk, sapa tau mw liat linkny di sini .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
C'mon! I ' m waiting your response ... /(^o^)/ /(^o^)/ /(^o^)/