Kemarin, saya mengalami apa yang disebut mood crush ... Yup, suatu keadaan dimana rasanya ada perasaan ga enak, perasaan sedih, iritabilitas, dan labil ... Sejenis gejala depresi, tapi belum bisa disebut sebagai depresi. Jika dalam keadaan begini seseorang ditegur atau dikritik, langsung bisa terjadi perang besar-besaran.
The problem is ... di umur saya yang sudah tua (27 tahun), masih bisa mengalami hal begini. Kalau dipikir-pikir, ga mau lho mengalami hal seperti ini. Tapi, kadang rasanya ga bisa mengontrolnya. Btw, ini biasanya terjadi pada orang melankolis, jadi gak terjadi pada semua orang. Penyebabnya? Unknown. Saya juga gak tau. Bisa aja karena pengaruh hormon (apalagi saya perempuan).
Yang jadi masalah, susah banget dihilangkan rasa gak enak ini. Mau ngapain juga, tetep aja rasanya down n depresi banget. Apalagi, kadang orang sekitar gak mengerti, terutama tipe sanguinis. Wajar aja, mereka gak pernah mengalami apa yang disebut dengan mood crush.
Biarpun tidak bisa dihilangkan, ada beberapa cara untuk meredakannya. Awalnya, saya tidak mengerti caranya. Dan malah ujung-ujungnya pasti bertengkar dengan keluarga saya. Makin ke sini, makin sering mengalami, makin sadar tehnik untuk menghadapinya. Dulu, tehnik saya adalah mengisolasi diri saya supaya tidak perlu bertengkar dengan keluarga saya, tapi itu sungguh tidak sehat untuk saya.
So, akhirnya ketemu cara-cara untuk meredakannya setelah hampir 2 tahun bergumul dengan hal ini ..
1. Olahraga. Jujur, saat lagi mood crush, pasti males banget hengkang ke mana-mana. Nonton bioskop or shopping aja males, apalagi olahraga? Dulu, saya gak mau keluar untuk melakukan hal-hal tersebut. Rasa malas, takut kalau berantem sama orang, jadinya cuma mengurung diri di kamar. But trust me, it's really works. Olahraga dapat meningkatkan kadar serotonin-hormon gembira. Kalau saya, kebetulan tempat fitness ada di dekat rumah. Jadi tinggal jalan kaki sekitar 5 menit, n voila .. dah sampe... Tapi saat olahraga, apalagi kalau ditemani lagu-lagu yang catchy, jadinya malah kebawa n malas beranjak. Apalagi kemarin tempat gymny sepi jadi bebas d kemana-mana.
2. Pamper yourself out. Untuk saya, caranya adalah .. Tempat spa! Ya, salah satu tempat favorit saya. It's the really good part! Yup, saat mood crush, tidak ada yang lebih menyenangkan selain melarikan diri ke tempat spa (bagi yang suka). Rasanya tubuh tambah rileks. Kalau bisa, bikinlah appointment terlebih dahulu... jadi sampai di sana gak perlu menambah kekesalan karena antri menunggu. Dah pilihlah tempat spa yang memang sudah kita kenal suasananya. Pada dasarnya, manusia itu lebih nyaman berada dalam daerah yang sudah ia kenal, karena merasa lebih aman.
3. Makan favorit tapi bergizi . Carilah makanan favorit atau makanan yang ingin dimakan saat itu juga. Ada satu syarat : cari makanan yang enak dan bergizi. Ingin junk food? Stop dulu keinginan Anda. Mungkin sesaat Anda merasa lebih baik, tapi beberapa jam kemudian, mood Anda akan lebih hancur. Makanan junk food sering dibilang sebagai mood crasher food. Coba dong makanan dalam negeri. Masakan Sunda (ayam goreng, ikan bakar, lalap, sayur asem), makanan Jawa (gudeg, ayam penyet), atau makanan Manado (ikan woku, tumis pepaya kangkung) adalah salah satu andalan saya saat mood crusher. Porsi banyak, lengkap, dan dijamin, membuat Anda kenyang tanpa perlu mengeluarkan uang banyak. Ingin tidak terlalu kenyang? Santaplah sushi ditemani segelas ocha hangat. Sushi merupakan salah satu makanan yang bergizi lengkap tapi gampang dimakan karena langsung sekali caplok. Kalau lagi malas makan, sushi merupakan salah satu pilihan yang tepat
3. Do nothing! Kadang juga kita tidak perlu melakukan apapun. Hanya berdiam diri ditemani secangkir minuman favorit, sambil mendengarkan lagu yang membuat rileks, sudah cukup membuat mood crush Anda sedikit reda.Tapi jangan sepanjang hari ya seperti itu.
4. Jangan paksa diri Anda untuk keluar dari keadaan. Kadang kita ingin lebih cepat selesai, sehingga kita memicu diri kita sendiri untuk cepat bangkit. Don't do it! Terimalah keadaan diri Anda dan sebisa mungkin menghadapinya dengan penerimaan. Semakin Anda menolak keadaan mood crush Anda, semakin berat tekanan yang Anda rasakan.
5. Kumpul dengan teman-teman dekat Anda. Semakin dekat Anda dengan seseorang, semakin Anda tidak takut dengan pandangan orang tersebut. Karena Anda sudah merasa nyaman dengan dia.
6. Tulis dalam jurnal. Yup, menulis perasaan kita dalam jurnal (diary) pribadi, akan membantu. Kalau saya, tidak akan pernah menceritakan kepada teman mengenai mood saya. Tentunya gak semua bisa disama ratakan seperti saya. Ada juga teman yang memiliki sifat melankolis sehingga bisa mengerti hal yang sama. Sayangnya, saya gak punya teman yang mood crush sepert saya, jadi kalaupun saya cerita, mereka mungkin mendengarkan, tapi tidak memahami. Jadi, lebih baik bagi saya pribadi untuk menuangkannya di jurnal.
Sekian beberapa tips dari saya untuk membantu mengatasi mood crush. Kalau Anda, yang mungkin memiliki keadaan seperti saya, yuk, ditunggu tips-tipsnya supaya kita bisa melewati keadaan ini dengan lebih baik!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
C'mon! I ' m waiting your response ... /(^o^)/ /(^o^)/ /(^o^)/