Babak Kedua : All About Disneyland Hong Kong

Hari ini diawali dengan kesiangan. Yup, rencananya jam 8 sudah berangkat ke Disneyland. MRT Disneyland memang sejalur dengan Tian Tan Buddha , jadi kemarin kami sudah memperkirakan waktu keberangkatan kurang lebih 1 jam dari hostel menuju Disneyland. Pas banget kan waktu buka, kira-kira jam 9?

Ternyata jam 9 baru beranjak dari hostel. Itu pun perut keroncongan karena belum diisi dari malam. Mengikuti petunjuk teman saya yang googling soal makanan, kami menyusuri jalan dekat situ untuk mencari egg tart. Katanya egg tart di situ salah satu yang terenak. Jadilah dari exit A MRT Tsim Sha Shui, kami berbelok sedikit dan menyusuri jalan. Ketemu satu taman di sebelah kanan, menyeberang, dan di belokan selanjutnya, kami menyusuri sebuah gang. Di situ sepanjang gang berdiri restoran. Egg tartnya dipamerkan di depan resto.



Nah, disini salah satu teman saya bilang, makan egg tartnya saja dulu, baru cabut. Saya langsung mendelik (emang tipe koleris). Pasalnya, pengen cepet cabut ke Disneyland, dan sebenarnya gak mau buang waktu untuk makan dahulu. Jadi, di tengah-tengah sambil jalan saya makan. Dan sepertinya, itu tidak boleh di Hong Kong, Cuma tidak ada yang menegur. Hanya hampir semua orang melihat dengan pandangan gimana gitu.

Selesai makan egg tart, cabut ke Disneyland dari MRT A Tsim Sha Shui. Turunnya di Sunny Bay, dan ada kereta MTR khusus menuju ke Disneyland.

 

Seperti diperkirakan, perjalanan memakan waktu 1 jam. Alhasil, jam 11 baru sampai ke Disneyland, dan sudah lumayan penuh. Kami sudah membawa tiket dari Indo yang sebelumnya dibeli di Panorama Tour, jadi tidak perlu membeli tiket lagi. Langsung masuk saja.

Bentuk tiket Disneyland yang tidak perlu ditukar di sana

Yup, untuk pertama kalinya masuk ke theme park yang dibuat Disney. Seperti film-film bertema Disney, kesan theme parknya adalah sweet dan princess banget. Selain permainan dan wahana, ada pertunjukkan juga. Mirip-mirip dengan Universal Studio laa..


Tips Pengalaman Pribadi : 

• Di dalam Disneyland memang tidak boleh membawa makanan, tapi minuman (air mineral) boleh kok. Di depan ada satpam yang akan memeriksa tas kita. 
• Ada yang bilang kalau masuk Disney tidak boleh pake sendal jepit. Untuk mengakalinya, saya memakai sepatu hanya untuk masuk dan di dalam saya ganti dengan sendal jepit. Secara area Disney luas banget, dan kalau pakai sepatu (apalagi hak tinggi) malah menghambat mobilitas dan membuang tenaga.  

Di depan Sleeping Beauty Castle

Wahananya over all tidak ada yang terlalu menakutkan, jadi cocok lah buat saya yang penakut ini. Ada 2 yang lumayan parah, tapi karena saya saat itu lagi sakit masuk angin dan muntah-muntah, jadi tidak naik yang itu.

Ada tujuh bagian besar dari Disneyland, yakni Mystic Point, Adventure Land, Tomorrow Land, Toy Story Land, Main Street, Fantasy Land, dan Grizzly Gulch. Saat masuk, cari dahulu map dan times guide. Selain wahana, di Disneyland juga ada pertunjukkan. Nah, kita harus pintar-pintar atur waktu karena pertunjukkannya memiliki jam tertentu. Ada juga foto-foto bersama tokoh Disney, tapi untuk itu, kita harus bersabar karena biasanya antrinya mantep boo.

Tips Pengalaman Pribadi : 
Agar tahu waktu pertunjukkan dan tidak nyasar saat di dalam Disney, ambillah Map Guide dan Time Guide di dekat pintu masuk. Cari aja brosur seperti ini, namun jangan langsung asal comot saja. Buka dulu dalamnya dan pastikan teks di dalamnya dalam bahasa Inggris (soale ada brosur dalam bahasa Cina juga). 

Guide Map dan Time Guide Disneyland dalam English

Map Disney

Beberapa wahana yang recommended di Disney dan tidak boleh dilewatkan menurut saya :

Space Mountain, Tomorrow Land – permainan roller coaster yang mantap banget bikin deg-degan, setara dengan The Mummy laa .. ruangannya gelap banget menambah efek takut, tapi yang bikin unik adalah ada bintang-bintang ditempelkan di langitnya. Satu momen yang ok banget saat kita dibawa naik oleh roller coaster, seakan lagi berjalan di tengah galaksi karena kanan kiri dan atas, semuanya bintang-bintang.  

The Many Adventures of Winnie The Pooh, Fantasyland- kita diajak masuk menyusuri suatu sungai dengan cerita soal Winnie The Pooh dkk dengan berbagai efek yang menakjubkan.

The Golden Mickeys, Fantasyland – di sini kita diajak menyaksikan keluarnya sebagian besar pangeran-putri dari kisah Disney. Beauty and The Beast, Aladin, Little Mermaid, ditambah lagi Mickey dan Minnie. Ada jalinan kisah dari pertunjukkan ini, seakan menonton Broadway kecil-kecilan dengan tarian dan nyanyian, yang tentunya ala Broadway.

Mickey’s Phillarmagic, Fantasy Land- pertunjukkan 4 dimensi dari orchestra Donald yang akhirnya menembus ruang lain dan kita dibawa menuju kisah- kisah Disney lain. Salah satu yang paling diingat dalam pertunjukkan ini adalah adanya bau kue dan 4D nya sangat terasa. Apalagi saat si Donald melemparkan garpu atau ketika batu permata berlompatan (hehe .. namanya ce, silau liat permata). Diajak berkeliling juga dengan permadani dalam A Whole New World bersama Aladdin dan Jasmine.

It’s A Small World, Fantasy Land – Ya, dalam istana boneka rata-rata mirip di semua theme park. Kalau di Disneyland penataan dan pencahayaan nya bagus banget. Baju boneka nya terlihat berkilauan dan warna-warninya sungguh memukau. Matanya juga bisa berkedip-kedip lagi. Soal lagu she di mana-mana sama y, it’s a small world, hanya dalam bahasa daerah sesuai baju bonekanya.

Tampak depan "It's A Small World"... bangunannya keren abis, seperti bangunan dalam Alice in Wonderland

Mystic Manor, Mystic Point – Nah, ini juga rekomended. Jadi kita masuk dalam satu kereta, trus diajak berkeliling dalam Manor tersebut dengan gerakan putar sana putar sini, sambil seperti akan menabrak barang display soale lumayan menghentak juga gerakan keretanya. Yang paling berkesan adalah satu ruangan dimana alat musiknya bunyi semua sambil gerak-gerak.  

Untuk yang menyukai wahana menantang, mengunjungi Toy Story Land adalah pilihan yang tepat.  Ada dua wahana yang membuat jiper. Satu sepeti kora-kora tapi diayun lebih tinggi (RC Racer), yang satu lagi dibawa naik lalu dijebretin, hanya saja kursinya sendiri-sendiri (Toy Soldier Parachute Drop). Jelas, favorit saya adalah Fantasy Land .. banyak sekali atraksi yang bergaya princess banget.

Selain wahana dan pertunjukkan, ada juga toko-toko di dalamnya yang menjual pernak pernik Disney. Ada satu toko dimana dia menjual baju princess buat anak kecil. Jangan heran kalau sepanjang jalan kita menemukan mini Snow White, Belle, Cinderella, Sleeping Beauty. Mereka semua membeli dari toko itu.

Ini neh toko yang menjual baju princess, sayangnya tidak ada untuk orang dewasa...

Yang perlu diperhatikan justru pas tutup. Berkumpullah di depan castle Sleeping Beauty untuk menyaksikan tarian kembang api serta permainan lampu “ Disney in the Stars”. Kereen abis. Variasi fireworknya banyak banget, dan diiringi lagu Disney mulai dari Beauty and the Beast sampai Alladin. Cahaya di castle pun berubah-ubah, terkadang ada siluet dari tokoh Disney.

Tips Pengalaman Pribadi : 
Tidak perlu takut akan kelaparan di dalam Disney selama membawa uang. Kios dan restoran bertebaran di mana-mana. Di setiap area besar, minimal ada satu restoran dan beberapa kios. Restorannya membuat sakit kantong, jadi kami menghindari restoran. Selama di Disneyland, kami membeli baso ikan saos kari dengan fish n chips. Bisa juga membeli pop corn caramel untuk dimakan rame-rame.
Yang pasti, jangan sayang duit lalu gak makan. Waktu saya pergi ke sana, anginnya kencang, ditambah wahana yang 'mengundang' angin seperi roller coaster dsb. Daripada masuk angin lalu jadi sakit di sana, lebih baik makan yang cukup.  

Sebenarnya di Time Guide tertulis ada parade, tapi karena mau mendapat spot yang bagus untuk menyaksikan kembang api ini (mulainya jam 7), jam 6 kami sudah nongkrong di depan Sleeping Beauty Castle. Kalau nongkrongnya pas jam 7, keknya gak bakal kebagian spot yang bagus d ..