Jumat, 06 Desember 2013

Kesalahan dalam Khayalan Novel Roman

Namanya cewek, pasti suka dengan hal-hal yang berbau romansa. Tidak heran kalau film atau novel romansa menjadi laku keras, dan sudah dapat ditebak, 80-90 % penggemarnya adalah cewek.

Mengapa? Karena kita merindukan suatu romansa dalam kehidupan kita. Itu memang suatu bawaan dasar setiap perempuan. Dengan membaca novel roman, menonton film romansa, kita memiliki ruang untuk berkhayal. Kita berharap untuk mendapat prince charming (wajah tampan, body bagus, kepribadian juga protektif dan womanizer tapi di depan si tokoh ce utama dia langsung bertekuk lutut) seperti gambaran di novel-novel.

Dalam manifestasinya, ada beberapa cewek (termasuk saya), saking terhanyutnya dan terharunya dengan kisah 'indah' itu, akibatnya tidaklah bisa membedakan antara delusi dan realitas. Dan parahnya, kita tidak sadar kalau sedang mengalami delusi. Tanpa sadar, kita sering berusaha menerapkan hubungan novel untuk dibawa masuk ke dalam dunia nyata, dengan keinginan untuk mendapatkan happy ending seperti di novel-novel itu.

Kenyataannya, sesuatu yang menurut dunia novel itu indah bisa menjadi kutuk di dunia nyata. Kekecewaaan superrr besar, hubungan yang memburuk, dan rasa depresi dapat menjadi akibatnya. So, mari kita bedakan delusi dunia novel dengan realitas dunia nyata.


SEKS SEBELUM MENIKAH
Novel : Pada novel/film roman sekarang ini, jarang sekali yang tidak memuat adegan seks. Sayangnya, sebagian besar melakukan hubungan seks tersebut di luar nikah atau sebelum menikah. Dan di dalam novel, seakan ditekankan, semakin sering melakukan seks akan membuat si cowok semakin mencintai ceweknya.

Kenyataan : Seks memang membuat hubungan semakin kuat! Itu kenyataan, TAPI ... ASALKAN dilakukan di dalam pernikahan dan dengan orang yang kita nikahi. Di luar itu? Seks adalah bencana! Cowok tidak akan menghargai seorang cewek yang dengan mudahnya melakukan seks.
Satu hal yang perlu diingat, cowok yang menginginkan seks dengan seorang cewek di luar pernikahan .. jika kita dalam posisi si cewek, lebih baik tinggalkan cowok semacam itu! Cowok itu tidak menghargai dan mencintai si cewek sebagai seorang pribadi, tetapi cuma dilihat sebagai sebuah obyek. Tidak dapat dipungkiri seorang cowok bisa tergoda ketika melihat ceweknya dalam kondisi tertentu, tetapi jika dia memang benar-benar mencintai ceweknya, dia akan berusaha menghindari godaan itu, dan malah memperingatkan ceweknya tentang 'godaan' yang mungkin tanpa sadar si cewek itu buat. Seorang cowok yang serius dalam hubungan dengan seorang cewek akan sabar menunggu dan tidak mau merendahkan si cewek karena melakukan hubungan di luar pernikahan. 

CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA
Novel : Salah satu hal yang selalu ada di novel adalah cinta pada pandangan pertama. Entah bagaimana, dari awal sepertinya si cewek itu seperti sudah mengetahui kalau si cowok akan menjadi "cinta sejatinya".

Kenyataan : Cinta pada pandangan pertama tidaklah kokoh. Berdasarkan salah satu penelitian yang pernah saya baca, cinta karena ketertarikan fisik (eros) hanya bertahan selama 4 tahun, dan sesudahnya yang membuat suatu hubungan menjadi kokoh adalah komitmen dan persahabatan. Tak dapat dipungkiri kita mengalami chemistry tentunya dengan penampilan fisik, tetapi jauh lebih baik jika kita mencintai seseorang karena pengenalan ...... setelah kita melihat bagaimana dia membawa diri di lingkungannya, melihat bagaimana sikapnya, melihat bagaimana jalan pikirannya lewat pembicaraan sehari-hari .. Jika itu terjadi, yakinlah hubungan akan lebih awet.

 
KISAH CINDERELLA
Novel : Sebagian besar novel roman yang saya pernah baca selalu mengisahkan tentang "Cinderella modern". Si cowok adalah pria kaya yang akan membantu si cewek yang sedang dalam kesulitan.

Kenyataan : Jika di dalam pikiran seorang cewek saat melihat seorang cowok hanya karena keadaan finansial yang baik, ia akan kecewa. Memang, kondisi finansial adalah satu hal yang mempengaruhi, tetapi bukan segalanya. Lihatlah lebih kepada kepribadiannya, sifatnya, dan kerajinannya.
Secara tidak sadar, terkadang cewek memproyeksikan dirinya sebagai tokoh utama dari novel. Akibatnya? Secara tanpa sadar kita mencari cowok kaya dalam memilih pasangan. Nope! Jangan melihat cowok karena penghasilannya, tapi darimana dia mendapatkan penghasilannya. Apakah dia pekerja keras atau hanya ongkang-ongkang kaki di rumah sementara orang tuanya yang bekerja? Apakah dia membelanjakan uangnya untuk hal-hal yang memang dibutuhkan dan memang perlu? 


WANITA KARIR
Novel : Hampir semua tokoh wanita dalam novel adalah wanita pekerja/karir. Tidak ada yang pure ibu rumah tangga. Why? Karena bagi novel, tidak ada yang menarik dari seorang tokoh ibu rumah tangga. Bagi masyarakat kita juga, wanita karir jelas lebih 'dilihat' daripada seorang ibu rumah tangga.

Kenyataan : Wanita karir bukan hal yang buruk, tetapi bagaimanapun, seorang wanita pada dasarnya adalah ibu rumah tangga. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali saya melihat wanita karir yang lebih mencintai pekerjaannya dibandingkan anak-anaknya. Mereka lebih meluangkan waktu untuk pekerjaannya.

Di novel, kelihatannya si ibu bisa bekerja bahkan hang out dengan teman-temannya sampai larut malam dan anak-anaknya menjadi good kid yang menunggu si ibu pulang. Ini tidak akan terjadi dalam kehidupan nyata. Seorang anak membutuhkan perhatian dan waktu. Hubungan relasi yang baik tidak akan terjadi hanya karena status sebagai ibu, tetapi lebih kepada usaha dan perhatian yang si ibu berikan. 

BERPAKAIAN UNTUK MENARIK PERHATIAN
Novel : Di novel/film, si cewek akan memakai pakaian yang super seksi, dan si cowok tokoh utama begitu terpana, dan memuji si cewek.

Kenyataan : Sama seperti seks, seorang cowok yang 'benar' tidak akan tertarik hanya karena pakaian. Justru seorang cowok akan malu ketika seorang cewek memperlihatkan banyak bagian tubuh. Berpakaian menarik tidak salah, tetapi berpakaian untuk menarik perhatian? Cara pakaian yang terlalu terbuka akan membuat seorang cowok memandang rendah cewek. Memang seorang cowok akan lebih 'memandang' cewek yang pakaiannya terbuka karena naluri, tetapi.apakah si cewek ingin dicintai hanya karena penampilannya? Bukan karena kepribadiannya, sifatnya, kecerdasannya?

KATA DAN SIKAP ROMANTIS
Novel : Si cowok adalah makhluk paling romantis dan melakukan hal-hal yang hanya ia lakukan ke si cewek tokoh utama

Kenyataan : Hat-hati! Cowok yang suka mengeluarkan kata-kata romantis adalah cowok yang udah sering menggombal kepada banyak cewek. Tutup mata dengan kata-kata romantis, tapi buka mata lebar-lebar akan tindakan yang ia lakukan.Apakah tindakannya mendukung kata-katanya atau malah tindakannya malah kebalikan dari perkatannya? Dan terkadang, hal-hal biasa yang seorang cowok lakukan bisa menjadi romantis jika dilakukan dengan tulus dan serius.  

MENGUBAH SI COWOK
Novel : Cowok dalam novel selalu womanizer, tapi di depan si cewek tokoh utama dia berubah dan bertekuk lutut (dia rela berubah demi si cewek) karena mencintai si cewek tokoh utama.

Kenyataan : Sayangnya, di kehidupan nyata seorang womanizer tidak akan berubah sedrastis itu.  Perubahaan adalah salah satu hal yang sulit dan membutuhkan rasa sadar (selain rasa cinta) dari orang tersebut. Jangan berharap seorang cowok akan langsung berubah setelah menjalin hubungan! Dibutuhkan kesabaran dan proses agar seseorang bisa berubah, dan hal tersebut tidaklah mudah.

Butuh waktu beberapa lama bagi saya untuk menyadari poin-poin di atas, dan mudah-mudahan banyak cewek lain yang tidak terjebak dalam delusi dunia novel sehingga membuat sebuah hubungan diwarnai banyak kekecewaan dan menimbulkan rasa minder atau depresi. Percayalah, hubungan dunia nyata bisa seindah, bahkan lebih indah dari novel, dengan orang yang tepat, waktu yang tepat, dan cara yang tepat! :)

Kusumpahi kamu, putri-putri Yerusalem .... jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya
(Kid 2:7)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

C'mon! I ' m waiting your response ... /(^o^)/ /(^o^)/ /(^o^)/