Rabu, 11 Mei 2016

Update Cerita Kehidupan dan Pencapaian Di Akhir 20-an

Sudah lama sekali saya tidak update blog. Malas, sibuk, gak mood ... semua jadi excuse buat gak nulis lagi. N tiba-tiba, merasa rindu untuk menulis .. rindu untuk berbagi cerita ... n here I am, writing again after long time hiatus.

Dalam dua tahun ini, of course ada perubahan yang terjadi. Tidak terlalu banyak, tapi lumayan signifikan dalam hidup.

First, my target dan cita-cita dari umur 15 tahun akhirnya tercapai.  Punya rumah sendiri. Saya tidak tahu cita- cita orang lain apa kalau sudah mencapai umur 30, tapi dari dulu, sejak dari remaja keinginan saya adalah punya rumah sendiri. My own nest, yang saya dapatkan dari hasil jerih payah. N saat proses beli rumah, boleh lah sedikit berbangga karena tanpa bantuan keluarga sama sekali. Dari awal sampai akhir saya urus semua sendiri. Nyambangin lokasi rumah satu-satu, seleksi rumah, bikin NPWP, akad kredit ke bank .... semua tanpa ditemani keluarga.




My happy nest! Akhirnya cita-cita dalam hidup tercapai!



Second, finally I have my own car. Yup, selama 28 tahun saya tidak pernah menyetir, kalau pergi sendiri kudu nebeng mobil teman atau paling gampang dengan angkot. Tapi makin bertambah umur, makin bertambah luas jaringan usaha, sepertinya buang waktu banget kalau kemana-mana naek angkot. Apalagi angkot itu hobi banget ngetem. Seringkali saya harus pergi ke beberapa tempat dalam 1 hari. Contohnya dari Puncak-Bogor- Sentul-  keliling Bogor. Dan kebayang dong, bagaimana praktisnya dan hematnya waktu kalau punya mobil sendiri? N akhirnya mampu beli mobil juga, biarpun mobil LCGC.


My baby tampak depan ... I choose red simply because it's my fav colour



My baby tampak belakang .. btw no polisinya cuma sementara sampai beres STNK nya. Sekarang sudah dapat no polisi "sesungguhnya"


Sama seperti rumah, mobil ini saya beli dan urus sendiri semuanya, tanpa bantuan keluarga juga. Secara mereka menentang saya punya mobil karena tidak ada garasi. But, satu tahun sampai punya rumah sendiri, mobil saya bisa survived. Nyewa garasi, kadang parkir di Puskesmas sebelah rumah, kadang dianggurin di depan rumah biarpun ada rasa was-was tuh mobil hilang .... tapi sampai hari ini, mobil itu masih setia menemani saya.

Untuk bisa beli rumah dan mobil, itu semua bener-bener atas ijin Tuhan. Banyak sekali mukjizat yang terjadi, yang saya tidak ngarti sampai hari ini. "Kok bisa ya?" ... " Dari mana tuh duit datangnya?"tapi seperti kata Alkitab, Dia yang menyediakan. Kalau Dia sudah ok, tak ada yang bisa menghalangi .. Kalau Dia sudah membuka pintu, tak ada yang bisa menutupnya.


Third, nothing change. Tentu saja pasien tambah banyak, usaha tambah maju .. Tapi tetap single, tetap hobi travelling (tahun lalu dan tahun ini ditunda karena fokus beli rumah dan furniture nya, tapi soon akan kembali jalan2 lagi), tetap ingin keliling Indonesia dan kalau kesampaian dunia ... dan tetap berusaha live life to the fullest dengan segala problem yang bikin rambut rontok dan sakit kepala. Still, life has been beautiful to me and it's more beautiful now ... *big smile*



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

C'mon! I ' m waiting your response ... /(^o^)/ /(^o^)/ /(^o^)/