Selasa, 06 Mei 2014

Babak Ketujuh : Naked Venus n Esprit



Pagi ini adalah salah satu hari sepanjang travelling HK- Macau- Shenzhen yang kami tunggu-tunggu. Pasanya, hanya hari ini kami merasakan breakfast all u can eat di hotel. Setelah makan mengirit selama 5 hari, akhirnyaaaa .. kami memuaskan rasa lapar kami. Dua jam lebih kami habiskan hanya untuk bolak-balik mengambil makanan. Jadinya kami habiskan pagi itu dengan makan sampai puas, dan rencana untuk ke Panda Pavilliun gagal total.

Setelah itu, kami sudah harus check out, dan menuju Macau Ferry Terminal dengan Regency shuttle bus. Dari Macau Ferry Terminal, kami naik bus MGM Hotel untuk melihat EKSHIBISI BOTTICELLI



Masuk ke ekhibisinya. O y, gratis pula. Kapan lagi kami bisa melihat pameran lukisan secara gratis?  Semua lukisan yang dipajang repro, kecuali satu lukisan yang dipinjamkan dari museum Eropa (saya lupa negara mana). Gambarnya hanya sosok Venus. Yup, biasanya dalam abad pertengahan si Venus alias Aphrodite digambarkan telanjang. Satu hal yang unik di lukisan ini, si Venus memakai baju tembus pandang. Yang keren adalah tehnik lukisannya, karena bisa membuat baju tembus pandang yang tentunya sulit sekali digambarkan dalam lukisan.

O y, no photo, karena di dalam ekhibisi tidak diperbolehkan foto-foto. Wajar seh! Jadi kalau ingin melihat seperti apa lukisan Botticelli, bisa langsung googling aja. 

Puas melihat-lihat, kami kembali ke Macau Ferry Terminal untuk berlayar menuju Hong Kong. Tanpa kesulitan berarti, kami sampai di Hong Kong.

Tips Pengalaman Pribadi : 
Saat naik ferry, ada dua pilihan tujuan, yakni Tsuen Wan dan Kowloon.Lihat dahulu tujuannya di Hong Kong dan sesuaikan dengan MTR Hong Kong, lebih dekat MTR Tsuen Wan atau Austin (Kowloon) dengan tujuan selanjutnya.

Keluar dari terminal feri, kami melewati counter ESPRIT dengan tulisan diskon 70 persen gede-gede. Ok, mulai keluar deh keinginan shopping, apalagi sekarang sudah acara bebas.

Berbeda dengan di Indo, di sini counternya lebih jelek, tapi bajunya jauhhh lebih banyak. Digantung, ditaroh di box, seakan belanja di Matahari tapi semua bermerk Esprit. Konsepnya mirip Payless, hanya saja yang dijual macam-macam, mulai dari baju, celana, dress, shirt, syal, topi, sepatu, kaos kaki. Kita tinggal mencari sesuai kategori dan keinginan saja. Putar sana putar sini, saya ketemu satu baju warna shocking pink lengan ¾ dan syal putih. Harganya gak murah banget, tapi terimingi dengan kata diskon dan harganya memang jauh lebih murah daripada di Indo, jadi keluar duit deh.

Syal putih hasil ubek-ubek di FO Esprit Hong Kong

Dari situ, kami menuju hotel selanjutnya. Harbour Plaza Hotel. Hotel ini berada di luar kota, jadi kami menaiki MTR, dilanjutkan dengan monorel. Sampai di hotel, langsung deh tepar. Cape boo ….. Apalagi kamarnya jauh lebih luas dan terasa kamar hotel.

Kesan Harbour Plaza : kamarnya luaass sekali. Ada dapur kecilnya pula. Petugasnya pun sangat ramah. Kekurangannya hanya : letak di luar kota (30 menit dari Tsim Sha Shui), shuttle bus ke airport hanya ada terakhir jam 9 malam dan paling pagi jam 6, dan agak bergoyang ringan kalau di lantai atas (kami menginap di lantai 26), seakan berada di atas kapal.  

Jam 9 malam, kami berkeliaran di mall sebelah hotel dan melihat sana sini sekaligus makan malam. Ternyata mall ini lebih worth it dibandingkan Citygate. Beberapa barang bermerk memang sale bener-bener, yang bisa dijangkau oleh dompet. Kentucky, roti, resto Jepang, dll pun tersedia di mall ini. Cuma gak tahu nama mallnya apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

C'mon! I ' m waiting your response ... /(^o^)/ /(^o^)/ /(^o^)/